
Mitologi
Yunani adalah sekumpulan mitos
dan legenda
yang berasal dari Yunani
Kuno dan berisi kisah-kisah mengenai dewa
dan pahlawan,
sifat dunia,
dan asal usul serta makna dari praktik ritual
dan kultus
orang Yunani Kuno. Mitologi Yunani merupakan bagian dari agama di Yunani Kuno.
Para sejarawan modern mempelajari mitologi Yunani untuk mengetahui keadaan
politik, agama, dan peradaban di Yunani Kuno, serta untuk memperoleh pemahaman
mengenai pembentukan mitos itu sendiri.
Mitologi
Yunani secara eksplisit terdapat dalam kumpulan cerita dan karya seni Yunani
Kuno, seperti pada lukisan vas
dan benda-benda ritual untuk dewa. Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dunia
serta menceritakan kehidupan dan petualangan berbagai dewa, dewi, pahlawan,
dan makhluk-makhluk
mitologi. Mitologi Yunani pada awalnya
disebarkan melalui tradisi
lisan. Saat ini sebagian besar informasi
mengenai mitologi Yunani diperoleh dari sastra
Yunani.
Kebanyakan dewa
Yunani digambarkan seperti manusia,
dilahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan
tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga
memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu.
Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan
cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah
dewa.
Anak-anak itulah yang kemudian dikenal sebagai pahlawan.
Mitologi
Yunani telah berkembang seiring waktu demi menyesuaikan dengan perkembangan
budaya Yunani itu sendiri, yang mana mitologi, baik secara terang-terangan
maupun dalam asumsi-asumsi tak terucapkan, merupakan suatu indeks perubahan.
Dalam bentuk sastra mitologi Yunani yang masih tersisa, seperti dapat ditemukan
kebanyakan pada akhir perubahan yang progresif, pada dasarnya bersifat politik,
seperti yang dikemukakan oleh Gilbert Cuthbertson.
Menurut
Edith Hamilton, karakteristik mitologi Yunani adalah adanya upaya orang Yunanii
kuno untuk mengurangi tingkat kebiadaban dalam mitologi mereka. Selain itu
mitologi Yunani tidak banyak berisi hal-hal supranatural; tidak ada penyihir
pria dan hanya ada dua orang penyihir wanita, juga tidak ada cerita mengenai
hantu yang menakutkan atau astrologi
yang mempengaruhi nasib manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar